Senin, 17 Juli 2017

3 Jenis Power Supply dan Perbedaannya

Jenis jenis Power Supply Komputer
Jenis power supply komputer saat ini ada 3 jenis yaitu AT, ATX dan BTX. Sebelum membahas ketiganya ada baiknya kita mengetahui pengertian dan fungsi dari power supply agar lebih paham tentang device ini, atau sering disebut juga sebagai jantungnya komputer. Ok deh tanpa basa-basi lagi kita bahas lebih mendalam lagi.

Pengertian dan Fungsi Power Supply Komputer
Power supply adalah sebuah perangkat keras bertugas menyalurkan tegangan listrik secara langsung kepada perangkat keras komputr yg membutuhkan tegangan listrik seperti motherboard, hardisk, dvd room, dll.

Fungsi power supply adalah mengubah arus listrik bolak –balik (AC) dari PLN menjadi arus searah (DC) kemudian disalurkan ke komponen yg membutuhkan supply listrik. Fungsi lainnya dimiliki oleh power supply  adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik.

Ada 4 jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada komputer, yaitu Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan), Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi), Over Temperature Protection/OTP, dan Short Sircuit Protection/SSP.

PSU juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi masuk ke komputer. Sayangnya kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan PSU ini. Akibatnya, rata-rata umur komputer pribadi (personal computer/PC) di Indonesia terbilang pendek/singkat hanya karena salah memilih PSU. Dilihat dari pengertian serta funsinya maka tak salah kalau device ini disebut sebagai jantungnya komputer. Maka jangan salah memilih PSU pada saat akan membuat komputer rakitan.

3 Jenis Power Supply Komputer
1. Jenis Power Supply Komputer AT
AT singkatan dari Advanced Technology. PSU ini tergolong jenis jadul dan hampir tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang. Mempunyai 12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
Ciri-ciri PSU AT:
Kabel daya untuk motherboard terdiri 8 - 12 pin.
Tombol ON/OFF bersifat manual.
Daya rata-rata dibawah 250 watt.
Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan di casing.

2. Jenis Power Supply Komputer ATX
ATX singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dilengkapi dengan konektor yg memiliki 20pin, disebut konektor power ATX. PSU ATX digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU AMD.
Ciri-ciri PSU ATX:
Kabel power untuk motherboard: terdiri dari 20 pin.
Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
Daya lebih besar.
                             
3. Jenis Power Supply Komputer BTX
BTX singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai 24 pin konektor, disebut dengan konektor pwer BTX. Dilengkapi juga dengan konektor pwer SATA 15 pin. ATX digunakan pada komputer Dual core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru.  BTX adalah jenis power supply paling banyak digunakan saat ini. Yang membedakannya dengan PSU AT adalah cara pemasngan kabel pwer ke motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan jenis slot yg ada pada motherboard.
Ciri-ciri PSU BTX:

   
Kabel pwer untuk motherboard terdiri dari 24 pin.
Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
Terdapat tambahan pwer SATA.
Daya lebih besar.
Efisiensi lebih baik.

Share: