Jumat, 11 Agustus 2017

NAT (Network Address Translation)


Pengertian nat, Konsep dasar, Jenis, Cara kerja, dan Fungsi





Apakah yang dimaksud dengan NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

 Pengertian NAT (Network Address Translation)

   NAT (Network Address Translation)adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
Fungsi dari NAT (Network Address Translation)
NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.

Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.


Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)
Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:

Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output. SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.


Cara Kerja NAT (Network Address Translation)

Karena klien tidak mempunyai IP Public, maka untuk dapat berkomunikasi dengan server di internet, NAT melakukan hal sebagai berikut :
NAT menerima paket data dari klien yang ditujukan ke suatu server remote di internet.
NAT mencatat alamat IP klien tersebut, dan menyimpannya ke dalam address translation table.
NAT merubah alamat IP asal yang berada pada paket menjadi nomor IP NAT, dan meneruskan paket ke server remote.
Ketika respon dari server remote di terima oleh NAT, maka NAT akan merubah alamat tujuan pada paket tersebut menjadi alamat IP klien yang bersangkutan.
NAT mengirim paket tersebut ke klien.
Proses tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga komunikasi antara komputer klien yang berada dalam jaringan lokal, dengan server remote di internet, dapat terjadi, meskipun klien tersebut tidak memiliki alamat IP Public. Hal tersebut tentu akan menghemat alamat IP yang ada di dunia ini, yang jumlahnya terbatas.
Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):

1. Static NAT
Network Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang sama.

NAT Static

Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena setiap IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya, karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet untuk menuju langsung kepada komputer tertentu pada jaringan private anda menggunakan address terdaftar tersebut.

NAT Dynamic

2. Dynamic NAT
Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan dimana anda mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya.


NAT masquerading

3. Masquerading NAT
Masquerading NAT ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-2 yang berbeda. Solusi Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.


Semoga Bermanfaat :)
Sumber : 
http://padepokan-it.blogspot.co.id/2012/09/memahami-konsep-network-address.html
Share: