TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER PENGERTIAN,JENIS,DAN GAMBAR
Topologi jaringan adalah sebuah sistem yang sangat di perlukan dalam pengaturan jaringan komputer dalam sebuah jaringan. Dengan adanya topologi jaringan komputer maka pengaturan jaringan dalam sebuah jaringan akan mudah di lakukan.
Para ahli IT telah mengembangkan banyak topologi
jaringan yang yang dapat digunakan oleh para praktisi IT. Ada banyak macam
macam topologi jaringan komputer namun ada 5 Macam Topologi Jaringan Komputer
yang banyak digunakan oleh para praktisi IT.
Adapun kelima Macam topologi jaringan komputer
tersebut adalah :
1. Topologi Star
2. Topologi Bus
3. Topologi Tree
4. Topologi Ring
5. Topologi Mesh
6. Topologi Hybrid
7. Topologi Linier
Itulah kelima macam topologi jaringan komputer yang populer dan sering
digunakan oleh para praktisi IT.
Pada kesempatan kali ini akan saya jelaskan mengenai
macam macam topologi jaringan sesuai dengan list di atas.
1. Topologi Star
Topologi yang pertama akan saya jelaskan adalah
topologi star. Topologi ini sangat populer dan sangat banyak yang
menggunakannya.
Apa itu topologi star ?
Pengertian topologi star adalah topologi yang setiap node
atau workstation nya terhubung langsung ke sebuah pusat kontrol baik itu hub
ataupun switch.
Kenapa
topologi ini di sebut topologi star karena dalam penerapannya topologi ini
berbentu seperti star atau bintang. Ini tampilannya :
Tapi ketika menggunakan topologi star apakah harus berbentuk bintang atau star
?
Jawabanya adalah tidak
Star atau bintang hanyalah sebuah nama jadi dalam
penerapanya tidak harus berbentuk bintang atau star.
Topologi star mempunyai karakteristik atau ciri ciri
yang membedakannya dengan topologi lainnya. Adapun karakteristik topologi star sebagai
berikut :
1. Setiap node atau komputer terhubung langsung ke
pusat kontrol
dalam topologi star setiap node atau workstation (
komputer ) akan dihubungkan langsung menggunakan kabel atau jaringan wireless
ke pusat kontrol ( Hub / Switch / access point).
2. Jika satu node atau komputer bermasalah maka tidak
akan mengganggu jaringan
dalam topologi ini jika ada satu node atau komputer
yang mengalami masalah maka tidak akan mempengaruhi jaringan atau tidak
mengganggu komputer lainnya.
Hal ini terjadi karena setiap node atau komputer
terhubung langsung ke pusat kontrol tanpa melalui node atau komputer lain.
3. Setiap data yang dikirim akan melalui pusat kontrol
terlebih dahulu. dalam topologi star jika ada salah satu node atau
komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer atau node lainnya dalam
jaringan tersebut maka data yang di kirim akan melalui pusat kontrol ( Hub /
Switch / Acces Point ) terlebih dahulu baru data tersebut akan di kirim ke node
atau komputer yang di tuju.
Itu dia beberapa karakteristik topologi star beserta
penjelasanya. Kemudian selanjutnya akan saya jelaskan mengenai kelebihan dan
kekurangan dari topologi star. Adapun Kelebihan
dan Kekurangannya sebagai berikut :
Kelebihan atau Keunggulan Topologi Star :
1. Fleksibel
Topologi jaringan star bisa di bilang sebagai topologi
yang fleksibel karena dalam pengoperasian atau penggunaanya dapat di sesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan pengguna topologi ini.
2. Keamanan Data Tinggi
Topologi star mempunyai tingkat keamanan data yang
tinggi karena data yang dikirimkan hanya akan melalui pusat kontrol dan
langsung menuju ke node atau komputer yang di tuju jadi yang mengetahui data
tersebut hanya pengirim dan penerima.
3. Mudah Dalam Mendeteksi Kesalahan
Untuk medeteksi kesalahan yang ada di topologi star
sangatlah mudah. Karena setiap komputer atau node terhubung langsung ke kontrol
pusat.
Contoh Kasus :
Jika dalam jaringan komputer tersebut ada komputer
yang tidak connect katakan saja komputer A maka untuk mendeteksi kesalahannya
sangat mudah tinggal periksa kabel atau sistem penghubung antara kontrol pusat
dengan komputer A.
Berbeda lagi jika terjadi pada topologi ring maka
harus di cek satu persatu sambungan antara komputer satu dengan lainnya.
Kekurangan atau Kelemahan Topologi Star :
1. Boros Kabel
Topologi Star Membutuhkan banyak kabel untuk
penggunaanya karena setiap node harus terhubung dengan pusat kontrol ( Hub ./
Switch / Acces Point ) sehingga membutuhkan banyak kabel untuk menggunakannya.
Akan tetapi hal ini tidak berlaku jika media transmisinya
menggunakan wireless.
2. Kontrol Pusat Menjadi Bagian Vital
Karena Topologi Star semua nodenya terhubung dengan
kontrol pusat ( Hub / Switch / Access Point ) maka kontrol pusat menjadi bagian
yang vital karena jika ada masalah pada kontrol pusat maka jaringan tersebut
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
3. Jumlah Node Bergantung Pada Jumlah Port Kontrol
Pusat
Dalam topologi ini untuk membangun jaringannya setiap
node atau komputer harus terhubung dengan kontrol pusat akan tetapi jumlah node
atau komputer yang tersambung ke kontrol pusat jumlahnya terbatas karena jumlah
port yang di miliki oleh kontrol pusat terbatas.
Itu tadi kelebihan dan kekurangan dari topologi star.
Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang perangkat atau alat apa saja yang di
butuhkan untuk membangun atau membuat topologi star.
1. Kontrol Pusat
Kontrol Pusat ini bisa berupa Hub atau Switch atau
Access Point Jika Ingin menggunakan teknologi wireless
2. Kabel dan Konektornya
Kabel dan konektor digunakan untuk menghubungkan node
atau komputer dengan pusat kontrol. Kabel yang digunakan bisa kabel UTP atau
Kabel Fiber. Dan untuk kabel UTP dan jangan lupa sediakan pula konektornya.
3. PC
Perangkat selanjutnya adalah PC baik itu komputer atau
laptop dan untuk jumlahnya minimal 2. Dan jangan lupa pastikan terdapat kartu
jaringan yang akan digunakan untuk menghubungkan PC dengan pusat kontrol.
Itu tadi penjelasan mengenai Topologi Star Mulai dari
Pengertian Topologi Star karakteristik topologi Star Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Star sampai perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk membuat topologi
star.
2. Topologi Bus
Apa itu
topologi bus ?
Pengertian Topologi Bus adalah topologi yang di bangun
menggunakan satu kabel pusat untuk menghubungkan semua node atau komputer yang
ada.
Kenapa di sebut Topologi Bus ?
Karena dalam
penerapannya topologi ini berbentuk mirip seperti posisi kuri penumpang yang
ada dalam sebuah bus. Ini tampilannya :
Apakah bentuknya harus seperti itu ?
Jawabannya tidak.
Akan tetapi akan sangat memudahkan jika di susun
seperti itu.
Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik atau
ciri ciri yang membedakannya dengan topologi lainnya. Adapun karakteristik dari topologi Bus sebagai
berikut :
1. Terdapat
Kabel tunggal yang berfungsi sebagai pusat lalu lintas data
Pada Topologi Bus terdapat sebuah kabel tunggal yang
berfungsi untuk menghubungkan setiap node atau komputer. Seluruh data yang
dikirim oleh komputer satu ke komputer lainnya akan melalui kombel tunggal ini
terlebih dahulu.
2.
Mennggunakan Kabel Coaxial
Satu hal yang paling membedakan antara topologi Bus
dan topologi lainnya adalah topologi bus menggunakan kabel coaxial. Kabel
coaxial ini nantinya akan di gunakan untuk menjadi kabel tunggal yang berfungsi
sebagai jalur utama lalu lintas data.
3. Menggunakan Terminator
Pada topologi ini menggunakan terminator sebagai
pemutus sinyal agar sinyal tersebut tidak dipantulkan kembali ke arah
sebelumnya. Adapun penggunaan terminator terletak di ujung kabel coaxial.
Itu tadi beberapa karakteristik atau ciri ciri dari
topologi bus yang membedakannya dari topologi lainnya. Selanjutnya saya akan
menjelaskan mengenai kelebihan /
keungulan dan kekurangan / kelemahan topologi bus.
Kelebihan / Keunggulan topologi bus :
1. Hemat Kabel
Topologi Bus ini bisa dikatakan sebagai tpologi yang
paling hemat kabel jika di bandingkan dengan topologi lainnya. Karena topologi
bus hanya membutuhkan satu kabel coaxial yang untuk menghubungkan seluruh node
atau komputer yang ada pada jaringan tersebut.
2. Tidak memerlukan Pusat Kontrol ( Hub / Switch /
Acces Point )
Dalam topologi bus tidak diperlukan hub / switch /
acccess point untuk penggunaannya karena peran dari hub / switch / access point
telah di gantikan oleh kabel tunggal yang ada.
3. Jumlah perangkat dapat di ubah ubah tanpa
mempengaruhi jaringan
Dalam topologi bus jumlah perangkat yang ada dapat di
tambah atau di kurangi tanpa mempengaruhi jaringan tersebut. Namun harus di
perhatikan dalam menentukan jumlah kabel tunggal atau kabel coaxialnya karena
jika kabelnya terlalu pendek maka ketika akan menambah node atau komputer baru
harus menambah panjang kabelnya dan tentu akan mempersulit proses penambahan
node atau komputer dalam jaringan tersebut.
Kekurangan / kelemahan topologi bus :
1. Kepadatan lalu lintas data pada kabel tunggal
Salah satu kekurangan dari topologi star ini adalah
kepadatan lalu lintas data pada kabel tunggal. Hal ini terjadi karena kabel
tunggal berfungsi sebagai pusat lalu lintas data yang mana seluruh data yang
dikirim harus melalui kabel ini.
Karena padatnya lalu lintas data pada kabel pusat
dapat mengakibatkan proses pengiriman data pada jaringan tersebut lambar atau
terganggu.
2. Terjadinya Collison
Karena seluruh data pada topologi bus ini melalui
kabel tunggal maka dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan data atau yang
sering di sebut dengan collison.
3. Sulit Mendeteksi Kesalahan atau kerusakan
Dalam topologi bus ini sulit untuk dilakukan deteksi
kesalahan atau kerusakan. Hal ini di karenakan topologi bus yang hanya
menggunakan satu kabel tunggal.
Contoh kasus :
Jika dalam topologi bus komputer c tidak terkoneksi
maka untuk mengetahui kenapa hal ini terjadi harus di cek sambungan komputer c
dengan kabel tunggal apa bila baik baik saja maka untuk mendeteksi kesalahan
lainnya akan sulut karena kita harus mengecek kabel tunggal yang mana akan
mengganggu seluruh koneksi dalam jaringan tersebut.
Itu tadi kelebihan / keunggulan dan kekurangan /
kelemahan topologi bus. Selanjutnya akan saya jelaskan perengkat perangkat yang
di butuhkan untuk membangun topologi bus. Berikut perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk membangun
topologi bus :
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial digunakan sebagai kabel pusat atau kabel
tunggal yang berfungsi untuk menghubungkan setiap node atau komputer yang ada
pada jaringan tersebut. Selain sebagai penghubung kabel coaxial juga berfungsi
untuk menjadi lalu lintas data utama.
2. Terminator
Terminator berfungsi sebagai penutup pada kebel utama
atau kabel tunggal sehingga signal yang terkirim tidak dipantulkan kembali ke
arah sebelumnya.
3. Konektor
Kemudian perangkat yang di perlukan untuk membangun
topologi bus adalah konektor adapun konektor yang di butuhkan adalah konektor T
BNC dan BNC untuk menghubungkan node atau komputer dengan kabel utama atau
kabel tunggal.
4. PC
Perangkat selanjutnya adalah PC baik itu komputer atau
laptop dan untuk jumlahnya minimal 2. Dan jangan lupa pastikan terdapat kartu
jaringan yang support dengan konektor BNC akan digunakan untuk menghubungkan PC
dengan kabel tunggal.
Itu tadi penjelasan mengenai Topologi Bus Mulai dari
Pengertian Topologi Bus karakteristik topologi Bus Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Bus sampai perangkat perangkat yang dibutuhkan untuk membuat topologi
Bus.
3. Topologi Ring
Apa itu topologi ring ?
Topologi yang akan saya jelaskan selanjutnya adalah topologi Ring atau bisa juga disebut topologi Lingkaran. Adapun pengertian topologi ring atau lingkaran adalah topologi yang setiap nodenya dihubungkan langsung dengan node lain menggunakan sebuah kabel tanpa menggunakan pusat kendali ( hub / switch / access point ) dan seluruh node akan tersambung satu sama lain.
Kenapa di sebut topologi ring ?
Karena
topologi ini antara satu node ke node lain di sambungkan langsung menggunakan
kabel sehingga antara satu node dan node lainnya terhubung tanpa terputus
sehingga membutuk sebuah lingkaran. Ini tampilannya :
Itu tadi sedikit penjelasan dan pengertian topologi
ring berikutnya akan saya jelaskan karakteristik dari topologi ring.
Karakteristik topologi ring :
1. Setiap node terhubung dengan node di kanan dan
kirinya.
Pada topologi ring setiap node harus terhubung atau
tersambung dengan node di sebelah kanan dan kirinya menggunakan kabel dengan
penyambungan secara serial. Dan pada ujung kabel node terakhir akan di
hubungkan ke node pertama sehingga semua node saling terhubung.
2. Setiap node mempengaruhi node lainnya.
Pada topologi ini stiap node atau komputer akan
mempengaruhi node atau komputer lainnya. Dalam kata lain apa bila ada salah
satu komputer yang bermasalah atau tidak terhubung maka satu jaringan akan
mengalami masalah.
3. Hanya satu data yang dapat dikirim dalam satu waktu
Dalam topologi ring hanya ada satu data yang dapat di kirim jadi ketika
komputer A sedang Mengirim data ke komputer C maka komputer Lainnya harus
menunggu terlebih dahulu sampai data yang dikirim komputer A sampai ke komputer
C.
Itu dia karakteristik topologi ring yang membedakannya dengan topologi lainnya.
Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan dari
topologi ring. Berikut Kelebihan dan Kekurangan topologi ring :
Kelebihan / Keunggulan topologi ring :
1. Sangat Murah
Topologi ring bisa di sebut sebagai topologi yang sangat murah karena topologi
ring ini hanya membutuhkan PC dan Kabel dengan jumlah sesuai dengan jumlah PC
yang ada.
2. Sangat Mudah dalam Instalasinya
Topologi ring ini sangat mudah dalam proses instalasinya karena untuk melakukan
instalasi kita tinggal menyabungkan komputer satu ke komputer lainnya secara
serial dengan menggunakan kabel dan untuk pc pada sambungan terakhir kemudian
di sambungkan ke pc pertama.
Contoh kasus :
Kamu mempunyai 5 komputer dengan kode A B C D maka untuk membuat nya menjadi
sebuah jaringan dengan topologi ring maka tinggal sambungkan PC A ke B
dan B ke C dan C ke D dan D ke A.
3. Tidak Akan Terjadi Collison
Karena dalam topologi ini hanya ada satu data yang bisa terkirim dalam satu
waktu maka potensi terjadinya collison atau tabrakan data sangat kecil atau
bahkan tidak mungkin.
Kekurangan / Kelemahan Topologi Ring :
1. Hanya satu Data yang dapat terkirim dalam satu waktu
Topologi ini hanya bisa mengirim data dalam satu waktu. Mungkin hal ini tidak
masalah apabila jumlah node atau komputer yang ada sedikit dan traffik data
yang sedikit tapi hal ini akan menjadi masalah yang besar apabila jumlah node
atau komputer yang ada dalam jumlah yang sangat banyak dan traffik data yang
besar maka prosse pengiriman data akan menjadi sangat lama karena harus
menunggu data yang lebih dulu terkirim.
2. Apabila terjadi kerusakan pada satu node maka akan mempengaruhi seluruh
jaringan
Karena topologi ring ini di susun secara serial maka ketika ada satu node atau
komputer yang mengalami masalah maka akan mengganggu jaringan tersebut.
3. Semakin banyak node atau komputer maka data yang terkirim akan semakin lama.
Topologi ring yang di susun secara serial mengakibatkan data akan semakin lama
sampai apabila semakin banyak node atau komputer yang ada.
Contoh Kasus :
Jika dalam suatu jaringan terdapat komputer sebanyak 21 dengan nama A sampai Z
dan di susun secara serial. Apabila komputer I ingin mengirim data ke komputer
A atau Z maka data tersebut harus melewati banyak komputer terlebih dahulu
sebelum sampai ke komputer A atau Z.
Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi Ring Selanjutnya akan
saya jelaskan perangkat perangkat
untuk membangun atau membuat topologi ring
1. Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Untuk membangun topologi ring hanya di butuhkan kabel dan pc saja. Sedangkan
untuk kabelnya adalah kabel utp dan jangan lupa sediakan pula konektornya.
Untuk jumlah kabelnya sesuai dengan jumlah komputer yang ada.
2. PC dengan 2 Kartu Jaringan atau 2 Port RJ 45
Untuk membangun topologi ring dibutuhkan ssedikitnya 3 komputer dan masing
masing komputer harus memiliki 2 kartu jaringan atau 2 port RJ 45
Itu tadi penjelasan mengenai topologi ring mulai dari pengertian topologi ring
karakteristik topologi ring kelebihan dan kekurangan topologi ring dan
perangkat perangkat yang di butuhkan untuk membangun topologi ring.
4. Topologi Tree
Apa itu
topologi tree ?
Pengertian Topologi tree adalah topologi yang dibuat dengan
menggabungkan beberapa topologi star menjadi satu topologi yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau
backbone.
Kenapa di sebut Topologi Tree ?
Karena topologi ini memiliki rupa seperti pohon dimana ada satu batang besar (
topologi bus sebagai backbone ) dan ada ranting ranting ( beberapa topologi
star ). Ini tampilannya :
Itu tadi sedikit pengertian dan penjelasan topologi tree. Selanjutnya saya akan
menjelaskan mengenai karakteristik topologi tree.
Karakteristik Topologi Tree :
1. Setiap Kelompok atau Sub Topologi Berhubungan melalui Hub
Pada topologi tree setiap komunikasi yang dilakukan oleh setiap kelompok
berlangsung melalui hub.
2. Pusat Kendali Berada di Hub Pusat
Pada topologi tree terdapat beberapa hub dan salah satunya bertugas sebagai hub
pusat. Dan pusat kendali yang ada terletak di hub pusat.
3. Kabel Utama atau Backbone Berfungsi sebagai jalur penghubung
Pada topologi tree kabel utama atau backbone berfungsi sebagai jalur penghubung
antara kelompok atau sub topologi yang ada pada topologi tree tersebut.
Itu tadi beberapa karakteristik topologi tree. Selanjutnya saya akan jelaskan
mengenai kelebihan dan kekurangan topologi tree.
Kelebihan / Keunggulan topologi tree :
1. Penambahan node mudah di lakukan
Karena topologi ini menggunakan sistem yang di kelompokan secara bertingkat
maka penambahan node atau komputer dapat dilakukan dengan mudah tinggal di
tambahkan saja pada kelompok di tingkat yang lebih rendah daripada tingkat
pertama.
Kekurangan / kelemahan topologi tree :
1. Instalasi yang rumit
Topologi tree bisa dikatan sebagai topologi yang proses instalasinya yang
paling rumit dan membutuhkan orang yang paham akan jaringan untuk melakukan
instalasinya.
2. Kerusakan pada tingkat atau level atas akan mempengaruhi tingkatan atau
level bawahnya.
Pada topologi tree yang menggunakan sistem bertingkat apa bila pada tingkatan
atas mengalami kerusakan maka pada tingkatan bawahnya akan mengalami gangguan
juga.
Itu tadi penjelasan mengenai topologi tree mulai dari pengertian topologi tree
karakteristik topologi tree kelebihan dan kekurangan topologi tree.
5. Topologi Mesh
Apa itu
topologi Mesh ?
Pengertian Topologi Mesh adalah topologi yang setiap nodenya terhubung
langsung ke setiap node yang ada pada jaringan tersebut sehingga setiap node
dapat berkomunikasi langsung dengan node lain tanpa melalui perantara apapun.
Kenapa di sebut Topologi Mesh ?
karena setipa node terhubung langsung dengan seluruh node yang ada pada
jaringan tersebut sehingga setiap node yang ada saling bertautan atau dalam
bahasa inggris di sebut Mesh. Ini tampilannya :
Itu tadi Pengertian dan Sedikit Penjelasan mengenai Topologi Mesh. Selanjutnya
akan saya jelaskan mengenai karakteristik dari topologi mesh.
Karakteristik Topologi Mesh :
1. Setiap Node terhubung ke seluruh node yang ada
Pada topologi mesh setiap node terhubung ke semua node yang ada pada jaringan
tersebut jadi setiap komputer atau node terhubung secara peer to peer.
Contoh Kasus :
Dalam sebuah jaringan terdapat komputer A B dan C. Maka komputer tersebut harus
saling terhubung dengan kabel satu sama lain.
1. Komputer A tersambung dengan kabel
ke komputer B dan C
2. Komputer B tersambung dengan kabel
ke komputer A dan C
3. Komputer C tersambung dengan kabel
ke komputer A dan B
Itu tadi karakteristik dari topologi Mesh selanjutnya
akan saya jelaskan tentangkelebihan dan kekurangan topologi Mesh.
Kelebihan / Keunggulan topologi Mesh
1. Deteksi dan Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan mudah
Deteksi dan penyelesaian masalah yang ada pada topologi mesh dapat di lakukan
dengan mudah karena pada topologi mesh setiap komputer atau node dihubungkan
secara peer to peer.
2. Keamanan data tinggi
Karena pada topologi mesh menggunakan sistem peer to peer maka keamanan data
dalam proses pengiriman akan terjamin karena hanya komputer atau node yang di
tuju saja yang dapat mengetahui dan menerima data yang di kirim oleh pengirim.
3. Kerusakan Pada Node tertentu tidak mempengaruhi jaringan.
Apabila pada topologi mesh terdapat kerusakan pada node atau komputer tertentu
maka hanya komputer atau node itu saja yang mengalami masalah sedangkan node
atau komputer lainnya tidak akan mengalami masalah.
Kekurangan / Kelemahan topologi Mesh :
1. Boros Kabel dan konektor
Topologi Mesh bisa di katakan sebagai topologi yang paling boros kabel karena
setiap node harus di hubungkan dengan node lain dengan menggunakan kabel. Jika
pada jaringan tersebut terdapat 5 node maka jumlah kabel yang di butuhkan
adalah 5(5-1)/2= 10 buah kabel dan untuk konektornya adalah 10 x 2 = 20
konektor. Sangat banyak bukan padahal hanya ada 5 komputer yang dihubungkan.
2. Rumit dan Tidak Fleksibel
Karena jumlah kabelnya yang sangat banyak maka membuat topologi ini sangat
rumit untuk di gunakan dan juga topologi ini sangat tidak fleksible terutama
pada desain atau pengaturan layout pada ruangan.
3. Membutuhkan Ruangan yang luas
Karena saking banyaknya kabel yang ada maka untuk menggunakan topologi mesh
membutuhkan ruangan yang cukup luas dan tidak banyak perabotan pada ruangan
tersebut.
Itu tadi penjelasan tentang topologi jaringan komputer mulai dari topologi star
topologi bus topologi tree topologi bus topologi ring dan topologi mesh. Saya
rasa penjelasan yang saya sampaikan belum terlalu lengkap jadi jika teman teman
merasa ada yang kurang tiggal tulis saja di komentar maka saya akan segera
melengkapinya.
6.Topologi Hybrid
Kombinasi dari dua atau lebih topologi
berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila
topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu
karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika
ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus
dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi
bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan
topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi
Hybrid. Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata
letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun topologi yang baru
bekerja tersebut mungkin tanpa masalah.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
Keuntungan dan juga keterbatasan
keterbatasan setiap bentuk topologi selalu ada jika membandingkan dari
masing-masing bentuk topologi. Keuntungan dan Kelebihan setiap bentuk berkisar
pada arus transmisi sinyal, tingkat keruwetan kabel jaringan, dan hitungan
secara ekonomis .
Kelebihan/Keunggulan Topologi Hybrid
1. Salah satu keuntungan yang menonjol
topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang
sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan
yang berbeda.
2. Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi
yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas
jaringan yang berbeda.
3. Menambahkan koneksi perifer lain
cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar
topologi berbeda
4. Dibandingkan dengan jenis topologi
komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang
lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
5. Ketika link tertentu dalam jaringan
komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
6. Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan
jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan
apapun pada topologi yang telah ada.
7. Kecepatan topologi konsisten, seperti
menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan
kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat
efisien
8. Kelebihan topologi hybrid yang paling
penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya
akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan
sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus
merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan/Kekurangan
Topologi hybrid
1. Karena merupakan penggabungan beberapa
bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi
lebih sulit.
2. Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid
sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi
dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk.
3. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
3. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
4. Instalasi dan konfigurasi dari topologi
ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama
lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node
dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi
hybrid menjadi sangat sulit.
Terlepas dari
keuntungan dan kerugian topologi hibrid
harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
keuntungan dan kerugian topologi hibrid
harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
7.Topologi Linier
biasa disebut dengan topologi bus beruntut,
tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut
dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan
dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya
hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke
penyambung-T.
2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk
menyambung 2 kabel BNC.
4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.
Kelebihan/Keunggulan Topologi Linier
1. hemat kabel
2. tata letak kabel sederhana
3. mudah dikembangkan
4. Tidak butuh kendali pusat
5. penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan/Kekurangan Topologi Linier
1. deteksi dan isolasi
kesalahan sangat kecil
2. kepadatan lalu lintas tinggi
3. keamanan data kurang terjamin
4. kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
5. diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Semoga Bermanfaat :)
Sumber: http://www.roadkom.com/2017/03/macam-macam-topologi-jaringan-komputer-dan-penjelasannya.html
http://blog17lamers.blogspot.co.id/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-topologi_2075.html
https://dodisetoprakoso.blogspot.co.id/2016/10/topologi-hybrid-kelebihan-dan.html